minggu ini minggu pertama puasa, minggu pertama ramadhan. seperti biasa mesjid-mesjid penuh saat maghrib, isya, abis isya, subuh. penuh sangat sesak bahkan suatu kali saya dan Andi yang telat solat isya harus solat disebelah jamaah perempuan! di paling belakang, buset kan? momen-momen awal puasa selalu penuh semangat, seperti semangatnya Lani mengerjakan orderan-orederan yang masuk ke perusahaan konveksi nya. semangat persaingan untuk mendapatkan pahala yag banyak, karena janji Allah di bulan ini pahala-pahala ibadah di lipatgandakan. sayang, semangat itu biasanya hanya bertahan beberapa hari. bahkan, malam ke 4 tarawih saya dan Andi melihat tinggal 3/4 dari mesjid yang terisi, hanya selang tiga hari dari hari ketika kami berdua sholat bersama akhwat, masjid ditinggal 1/4 jamaahnya.

"ini sebuah kompetisi li." kata totong. ya ini sebuah kompetisi, dan hanya juara yang akan bertahan sampai akhir, iya kan? kompetisi tarawih sudah masuki babak 1/8 final padahal hari kompetisi baru seminggu dari jadwal 4 minggu. dan saya masih bersaing bersama aktivis yang lain, andi dan totong mana diantara kami yang bisa memanaje tugas-tugas organisasi dengan baik sehingga tetap bisa tarawih sampai malam takbiran menjelang.

ada juga sebuah kompetisi aneh di kamar saya. kamar saya dan andi dan lani, kamar kami bertiga. kompetisi lelaki jantan. hahahaha, kompetisi siapakah diantara kami yang nasib cinta nya tidak seburuk yadi sang tianfe general.
lani dengan gila mengeceng seorang teman smp nya yang ternyata anak dari mantan cawalkot bandung, Taufiqurahman! dan dia cukup mendapat serangan hopeless mendapatkannya, namun semuanya berubah sejak ia kembali dari tugas kepanitiaan di bogor, medik membawa berkah. sekarang ia mengejar anak bogor, kompetisi melawan ruang dan waktu dan kesempatan.
andi tak mau kalah, sayang cewek yang ia sukai juga anak orang penting namun ia setengah memenangi kompetisi karena ia tak melawan ruang dan waktu, ceewk itu ada disebelahnya, di himpunannya, partner nya.
lain lagi orang terakhir di kamar itu, mengejar seorang aktivis yang pada akhirnya seperti lagu nya nat king cole " love can can ended before it's begun. . ." yeah, it's ended before it's begun. sebenarnya ada wanita lain yang lebih anggun, lebih soleh, lebih cerdas, sayang lebih tak mungkin juga probabilitasnya. ini kompetisi melawan probstat, hanya yang memungkinkan yang bisa kau raih.

inilah kompetisi hidup.
semoga kita semua selalu mencapai final dari semua competiton of life kita.

buschen
- beres ujian manajemen strategis!

top